MARI LIHAT KELUAR ,

TERKADANG KITA LUPA,

 KITA TAK SENDIRI

MENIKMATI INDAHNYA,

 HIDUP YANG DIBERKAN ,

OLEH SANG SANG PENCIPTA.

BAGAIMANA DENGAN MEREKA???????????????????????

Sepenggal lirik yang ada di benakku,,, yang membuat aku lebih mengerti!!!!!

LEO dan kawalanku Jogi, sem, n pata

Kupandangi wajah ibuku yang penuh makna sambil mencoba menulis history ini, mungkin  tulisanku ini menjadi sedikit penyemangat buat diriku melangakah dalam waktu yang baru, semangat yang baru, melihat setiap sudut kampus, dan hidup berbaur dengan setiap apa yang ada di dalamnya,,,, sekilas bagaimana perjalanku hingga aku berada di semester 4 Universitas Mulawarman.

Wah Bulan PINK, N MERAH  telah tiba… !! Pasti sebagian kita ada yang sudah menanti-nantikannya juga, ataupun ada yang biasa-biasa saja!!heheh, bulan PINK atau yang biasa kita sebut dengan hari Kasih Sayang itu nama kerennya VALENTINE DAY’S, hahaah!!  sebenarnya apa si Valentine itu?? dari mana asalnya?? kenapa tanggal 14 Februari menjadi momennya?? mungkin sebagian kita sudah banyak yang tau,,, tapi saya akan coba mengulasnya kembali,,heheh!! Kalu bulan merah wah,, aku kurang ngerti ni, Kebetulan saja sekarang udah dekat imlek atau dikenal juga Tahun Baru Cina. Tapi sayang sekali, dimana orang-orang berbahagia karena akan menerima angpao di Tahun Baru Cina, tetapi aku tidak mendapat apa-apa. Hal itu dikarenakan aku memang tidak pernah merayakannya, baik keluarga papaku dan mamaku tidak ada yang pernah merayakannya. Jadi angpao tidak pernah kudapatkan, tapi tidak apa-apa kok.heheheheh!! Kembali ke Valentine Day’s, Dahulu saya juga tidak mengerti kenapa tanggal 14 Februari sering di kasih coklat sama orang yang aku sanyangi, atau dapat perhatian lebih dari mereka!! ehem,, ada apa ya?? ya terpaksa gw harus ikut-ikutan sama seperti mereka, saling member hadiah,, dan ucapan kasih sayang, sampai akhirnya,, saya mendapatkan sebuah majalah dari kakak Rohani saya yang mengulas tentang Valentine tahun 2005 lalu.

lalu aku menganggukan kepalaku, pertanda aku setuju dan suka tempat ini yang seperti ISTANA, sedikit lebih bagus di banding kamarku di rumah, yang tanpa kamar mandi di dalamnya.

“Okelah Bu, teman saya tinggal disini” kata Adit

“Oya, ini Bu biayanya” sambil kuberikan uang pecahan  Rp.50.000-, sebanyak 8 lembar

“Ok, makasih ya dek,, kapan mau ngangkat baranganya kesini?”  Kata Ibu itu kepadaku sambil menyodorkan kunci kost

“Sebentar sorelah bu” kataku

“Oh, yaudah,,” jawab Ibu itu

“Kami pamit dulu ya Bu, terima kasih” kata Adit

“sama-sama” jawab Ibu itu

Kamipun melangkah meninggalkan Kost dan Ibu itu menuju mobil dan melaju ke arah rumah Adit, dengan perasaan gembira aku ambil ponseku dan mengetik sebuah status di akun FaceBookku

“KOSTKU ISTANAKU”

“Silakan masuk nak” kata bapak itu, yang aku tau bahwa mereka adalah orang tua Adit

“Ia, Om, tante” jawab kami kepada mereka

“Wah .. capek ya, dari jam berapa tadi kesini? tanya ayah Doni

“Eh,, dari jam 08.00 Om” kata Doni

“Oh,, kamu Doni y?? tanya ayah adit

Titttttttttt…………………tit………………tiiiiiittttttttttttttttttt… kudengar suara klakson mobil berbunyi dari luar rumah, seakan berteriak memanggilku. ku sambut teriakan itu,

“Ya tunggu” jawabku

Ehmmm,,”hari ni suatu hari yang baru bagiku”, pikirku,

“ ini kah saatnya aku harus jauh dari orang tua??”

Keesokan harinya kulangkahkan kakiku menuju kampus, sembari masi teringat jelas dipikiranlu kejadian semalam, tapi kucoba untuk tetap konsentrasi menghadapi ujian hari ini. Ku dengar suara menyapaku,

“Hay k” kata seorang mahasiswi dari belakangku,  kuberbalik dan melihatnya,

‘Hay juga dek” jawabku kepada seorang adik tingkatku bernama Selvi,

“Ada ujian apa k’ hari ini?” Tanya Selvi kepadaku

“Ehmm ujian Kimia Organik de’!” jawabku sembari berjalan menaiki tangga yang ada di kampus

“Oh,, ya uda selamat ujian ya k’”  pesan Selvi padaku

“OK, makasih de’ ‘Jawabku sembari berlari ke ruang ujian, karena kulihat pengawas telah mendahuluiku ke ruangan. Kuikuti ujian dengan berharap kejadian semalam tidak merusak konsentrasiku.

                                                ***

“Tok…..Tok..Tok…. “ Kudengar terngiang-ngian di telingaku suara ketukan dari balik pintu kost, namun tak kuhiraukan hal itu, pikirku pasti Cuma teman kamar sebelah yang pengen minjam sandal jepit.

“Pakai ja, nggak usa minjam”,  teriakku dari dalam kost sembari aku berusaha kembali tidur terlelap. Kemudian kudengar ketukan lebih keras dan suara,

“To….Tok…Tokkk…., Woy Bro,,,, gw ni”

“Siapa si,masa Sam kan gw uda suruh datang malam, ko jam segini uda datang” pikirku dalam hati, sambil beranjak dari tempat tidur dan melangkah ke arah pintu, hendak membukanya,

“Ya, terputus,, boleh coba lagi Vino tetap setia menunggu sobat-sobat semua sampai 44 menit kedepan”  ajakan Vino, untuk terus mengajak para pendengar dapat berpartisipasi dalam acaranya.

Sambil mendengarkan cuap-cuap dari Si Vino, jariku mulai beradu dengan keypet ponselku, mencoba membalas sms dari Samuel,

Setelah ujian usai, kulangkahkan kakiku meninggalkan ruangan tanpa berbicara sepata katapun, sambil berfikir tentang keadaan ibuku saat ini,

“Apa yang adik uda membawa ibu ke rumah sakit belum ya” pikirku dalam hati, sambil terngiang suara yang sudah terbiasa aku dengar,